Selasa, 15 September 2009

Sang Pengampun


Kita kadang tak pernah sadar bahwa kita adalah pecundang sejati, saat suatu anugerah di turunkan, kita bahkan lupa kepada sang pemberi, kita lupa bersyukur, lupa akan semua kehidupan berasal dari-Nya. Kita pun lupa bahwa ciptaan yang indah itu tak seindah penciptanya. Dimana hati saat kesenangan di anugerahkan pada manusia, dimana otak saat keindahan di limpahkan pada sang insan.
Meski kita hanya bisa merasa bahagia tanpa bersyukur, meski kita hanya bisa merasakan indahnya dunia, nikmatnya bernafas tanpa melafazkan nama-Nya. Sang khalik tetap bisa mengampuni, tetap bisa menyayangi, sembari menanti akan sang insan bertaubat, menanti akan permohonan ampun dari hamba-Nya.
Apakah kita tidak merasa malu ????
Saat aral datang, saat bencana mengguncang, saat kematian di depan mata kita baru sadar bahwa semua berasal dari tuhan, cucuran air mata berbondong-bondong keluar, seribu kata maaf mendeskripsikan penyesalan, berharap sang khalik mampu memaafkan semua yang telah dia, mereka dan kita lakukan.
Ingat lah..........!!!!!!
Hanya ALLAH SWT yang perduli di setiap nafas yang kita hembuskan.

2 komentar:

  1. sering-seringlah minta ampun pada Nya...

    BalasHapus
  2. yuuuuppp...
    gue buat ne blog supaya gue dan mereka-mereka sadar akan salah nya...

    BalasHapus